6 Kerusakan Proyektor Hindari dengan Metode Berikut Ini

Solo – Proyektor merupakan salah satu peralatan elektronik yang dibutuhkan dalam membantu melancarkan sebuah presentasi. Alat yang satu ini juga telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai hal, mulai dari pendidikan, hiburan, hingga dekorasi hiburan sekalipun.

Harganya yang relatif tinggi juga menjadikan alat ini sangat berharga dan harus selalu dijaga dengan baik agar tidak mudah mengalami kerusakan. Bagi anda yang mempunyai sebuah proyektor, anda harus bisa mengantisipasi kerusakan pada proyektor, sehingga proyektor bisa tetap awet dan bisa digunakan untuk dalam jangka waktu yang lama.

Sebelumnya, proyektor sendiri telah banyak digunakan untuk berbagai instansi seperti sekolah, universitas, kantor, bahkan juga untuk dekorasi panggung atau tempat tertentu. Dengan menggunakan proyektor, maka bahan materi atau bahan dekorasi bisa ditampilkan pada suatu layar yang telah disediakan.

Tips Antisipasi Kerusakan Proyektor Terbaik

Pada umumnya, kerusakan pada proyektor disebabkan oleh cara penggunaan yang keliru. Para pengguna hanya cenderung langsung menggunakan tanpa memperhatikan berbagai hal kecil, sehingga proyektor seringkali mengalami masalah. Berikut ini metode-metode yang cukup ampuh sebagai antisipasi kerusakan proyektor:

1. Selalu Merawat Kabel dengan Baik

Seringkali kabel yang digunakan untuk menghubungkan proyektor dengan stop kontak atau dengan perangkat sumber mengalami permasalahan. Hal ini bisa jadi karena kabel terlalu banyak dilipat. Apabila kabel terlalu banyak dilipat, kemudian dipaksakan untuk diluruskan dengan kasar, hal ini bisa merusak struktur kabel itu sendiri. Akhirnya, konektivitas proyektor dengan sumber perangkat maupun dengan sumber listrik dapat terganggu.

2. Menyimpan Proyektor di Tempat yang Kering

Sebagaimana peralatan elektronik lainnya, proyektor juga harus disimpan di tempat yang kering atau tidak lembap. Sebab, kelembapan yang cukup tinggi mampu menjadikan berbagai komponen di dalam proyektor mengalami korsleting listrik dan akhirnya mengalami kerusakan. Maka dari itu, anda harus menyimpan proyektor di tempat yang kering, dan selalu gunakan tas proyektor untuk membantu melindungi proyektor.

3. Rutin Membersihkan Proyektor dari Debu

Debu-debu dan kotoran yang menempel pada badan proyektor maupun lensa proyektor, mampu mengganggu kinerja proyektor. Apabila debu dibiarkan hingga menumpuk, kotoran tersebut mampu menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen di dalamnya. Selain itu, kotoran tersebut juga mampu mengakibatkan tumbuhnya jamur pada lensa, yang mengakibatkan tampilan proyeksi menjadi buruk. Apalagi jika proyektor di tempatkan di tempat yang lembap, maka akan sangat mudah ditumbuhi jamur.

4. Memanaskan Proyektor Meskipun Tidak Digunakan

Siapa bilang kalau peralatan elektronik semakin jarang digunakan, maka peralatan akan semakin awet. Hal ini tidak sepenuhnya benar ya Sahabat. Sebab, kalau proyektor lama tidak digunakan, kemudian juga tidak dipanaskan (dihidupkan sejenak), maka komponen-komponen proyektor bisa menjadi using dan mengalami kerusakan. Dengan rutin melakukan pemanasan, maka komponen proyektor akan bekerja, sehingga kualitasnya tetap terjaga.

5. Menunggu Proyektor Dingin Setelah Digunakan

Kebanyakan pengguna proyektor akan langsung merapikan proyektor setelah selesai digunakan. Hal ini ternyata tidak bagus untuk proyektor Sahabat. Apabila sahabat ingin merapikan proyektor setelah selesai digunakan. Sebaiknya, anda menunggu sejenak agar proyektor tidak terlalu panas. Terlebih lagi, apabila kondisi proyektor masih panas, kemudian segera dimasukkan ke dalam tas, maka kondisi di dalam tas bisa menjadi lembap, dan hal ini akan sangat berbahaya bagi perangkat elektronik.

6. Membatasi Lama Penggunaan Proyektor

Lampu proyektor dan berbagai komponen lain di dalamnya memiliki batasan jam penggunaan. Hal ini mengakibatkan apabila proyektor sudah terlalu lama digunakan, maka proyektor bisa mengalami permasalahan. Maka dari itu, penting bagi anda untuk membatasi lama penggunaan proyektor. Hal ini juga akan berimbas pada kualitas proyektor. Jika terlalu lama digunakan, maka proyektor bisa mengalami overheat atau panas berlebihan. Akhirnya, kipas yang berfungsi sebagai pendingin harus bekerja dengan lebih keras, sehingga dapat mengalami kerusakan.